Hikmah Umroh Dan Makna nya
Hikmah Umroh - Sebelum membahas ke dalam hikmah dari ibadah Umroh kita sedikit review mengenai apa itu Umroh.
Pengertian Umroh :
Secara bahasa dan syar’i umroh memiliki makna arti yang berarti berziarah atau mengunjungi ke tanah suci, baitullah atau Mekkah dengan menanamkan niat “ihram”, melaksanakan thawaf mengelilingi Ka’bah, Sa’i di antara Shafa dan Marwah serta mencukur rambut kepala.
Umroh tidak dapat dilepaskan dari asal muasal Nabi besar baginda Muhammad SAW yang melakukan ibadah haji untuk pertama kali nya pada tahun 6 Hijriyah Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah haji bersama 1500 sahabat nya ke Makkah mereka berangkat mengenakan pakaian ihram (kain putih tanpa jahitan yang akan melekat pada tubuh kita selama ibadah Umroh) dan membawa unta sebagai hewan Qurban. Namun perjalanan ibadah yang kali pertama ini tidak berhasil karena Nabi dan para sahabat dihadang oleh kaum Qurays di Hudaibiyah. Di tempat inilah kemudian Nabi dan kaum Quraysi melakukan perundingan Hudaibiyah.
Salah satu isi perjanjian Hudaibiyah sangat merugikan umat muslim yaitu kaum muslimin dilarang melakukan ibadah haji pada tahun itu dan bisa kembali tahun depan untuk melaksanakan ibadah haji dengan syarat tidak lebih dari 3 hari.
Pada tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 7 Hijriyah untuk pertama kalinya Nabi Muhammad SAW bersama 2000 orang dalam rombongannya melakukan umroh ke Baitullah. Nabi Muhammad SAW beserta rombongan para sahabat memasuki Ka`bah dan langsung melakukan thawaf,. Setelah melakukan thawaf 7 kali putaran mengelilingi Ka`bah, Rasulullah melakukan shalat di makam Nabi Ibrahim As dan minum air zam-zam. Kemudian melakukan sa`i atau lari-lari kecil dari Shafa ke Marwah dan terakhir Nabi melakukan tahallul atau mencukur sebagian rambut.
Hingga kini, aktivitas Nabi Muhammad SAW saat pertama kali melakukan ibadah umroh menjadi rukun umroh yang berlaku bagi seluruh umat Muslim. Ihram berniat untuk melakukan umroh, melakukan thawaf dan sa`i.
Adapun hal yang wajib dilakukan saat umroh adalah melakukan ihram ketika hendak memasuki miqat dan bertahallul dengan menggundul atau memotong sebagian rambut.
Sedangkan perbedaan umroh dengan ibadah haji adalah, umroh dapat dilakukan di sembarang waktu atau bulan dalam setahun tersebut sedangkan ibadah haji hanya dilakukan pada waktu tertentu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah. Ibadah umroh mirip dengan ibadah haji karena itu ibadah umroh sering disebut sebagai haji kecil.
Hukum Umroh
Mengenai hukum ibadah umroh terdapat perbedaan. Ada yang berpendapat ibadah umroh hukunnya sunnah muakkad, ada juga yang berpendapat bahwa ibadah umroh wajib dilaksankan minimal sekali seumur hidup.
Wajib disini dalam artian wajib bagi orang yang mampu melakukannya, yaitu orang yang mampu dari segi mental, fisik dan juga finansial. Hukum umroh juga wajib bagi orang yang bernazar untuk melaksanakannya. Misalnya saya berkata : "Jika dalam bulan ini saya mendapatkan uang bonus dari kantor sebesar 25 juta rupiah, maka bulan depan uang itu akan saya daftarkan untuk melaksanakan ibadah umroh."
Ungkapan seperti diatas menjadikan saya wajib untuk melaksankan umrohnya bulan depan seandainya saya mendapatkan bonus yang telah dia sebutkan.
Firman Allah dalam Al-Quran tepatnya surat Al-Baqarah : 196 tentang perintah ibadah haji dan umroh :
"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah”.
Firman Allah dalam Al-Quran surat Ali 'Imron : 97 tentang wajib haji :
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.
Jika wajib umroh ditinggalkan umrohnya tetap sah akan tetapi harus ditutupi dengan membayar Dam/denda berupa seekor kambing .
Haji dan Umroh, dua jenis ibadah berbeda yang sama-sama dilaksanakan di Tanah Suci. Kalau ibadah haji mungkin sudah kita tahu sejak kanak-kanak dari pelajaran sekolah tentang rukun islam. Bahwa ibadah yang satu itu adalah rukun islam kelima yang wajib dilaksanakan jika kita mampu. Tapi bagaimana dengan umroh? Kenapa harus ada umroh kalau sudah ada yang namanya ibadah haji? Mungkin itulah pertanyaan yang sudah sering kamu utarakan pada diri sendiri atau pernah tanyakan pada orang-orang yang kamu kenal. Jadi, rasanya kita perlu tahu apa hakikat umroh itu sehingga bisa menemukan perbedaannya dari ibadah haji. Lalu menemukan alasan kenapa kedua ibadah tersebut dibedakan satu sama lain.
Jika selama ini kita mengatakan hakikat umroh itu adalah sebuah perjalanan ziarah. Perjalanan yang diisi dengan rangkaian tawaf, sa’i, tahallul, dan sebagainya. Maka itu adalah pengertiannya. Hakikat tentu akan lebih dalam lagi.
Bagi para jama'ah yang hendak atau sedang melaksanakan umroh, semoga mendapatkan umroh yang mabrur (diterima) dan juga menjadi washilah untuk mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat. Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.
Berikut ini Hikmah ibadah umroh yang perlu kita ingat:
1.
Meniru teladan pengorbanan dari Nabi Ibrahim AS
Masing-masing kisah nabi memiliki hikmah dan tauladan tersendiri. Begitu juga dengan kisah nabi Ibrahim. Seorang nabi yang begitu taat kepada Allah SWT. Beliau begitu sabar ketika diberi cobaan rumah tangganya tak kunjung dikarunia anak. Lalu saat akhirnya beliau memiliki seorang anak, cobaan datang lagi bertubi-tubi. Dari istri dan anaknya Ismail yang harus pergi jauh dari nabi Ibrahim hingga perintah untuk menyembelih anaknya sendiri. Kisah nabi ibrahim ini tentu sangat berkaitan dengan ibadah haji yang saat ini menjadi ibadah wajib bagi umat islam. Namun, selain itu juga menjadi hakikat perjalanan umroh.
Mengakui persamaan diri dengan orang lain, dan juga segala kelemahan diri, semua manusia itu sama di hadapan Allah. Itulah yang nampak saat kita melaksanakan ibadah umroh. Pakaian kita sama dengan orang lain. Kegiatan yang kita lakukan pun sama. Di sana kekayaan, jabatan, kesarjanaan, dan sebagainya tidak akan terlihat.
2. Pengampunan dosa
Hikmah Umroh
Hikmah yang dapat diraih dalam melaksanakan ibadah umrah ini adalah ridha Allah Swt. dan ampunan-Nya sebagaimana di dalam sabda Nabi shallallahu'alaihi wasallam: "Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda: Antara satu ibadah umrah dengan umrah yang lain merupakan penghapus dosa dari dosa dan kesalahan yang diperbuat di antaranya." (HR. Mutafaq'alaih).
Umroh bisa menjadi salah satu moment untuk meminta pengampunan dosa kepada Allah SWT. Itulah hakikat umroh lainnya. Seperti yang dikatakan oleh HR Bukhari dan Muslim, yaitu “Ibadah umroh sampai umroh berikutinya sebagai kafarat untuk dosa di antara keduanya dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga”. Kalau kita ingin meminta pengampunan dosa di Tanah Suci, maka tak harus menunggu musim haji. Umroh bisa menjadi alternatif karena umroh bisa dilakukan kapan saja.
Semoga kita semua dapat menjadi tamu Allah yang akan di panggil dan bisa melaksanakan ibadah Haji dan Umroh, Amin ya robbal alamin.
Mungkin itu saja yang bisa saya tuliskan mengenai pengertian, hukum, hikmah Umroh dan Haji.
Posting Komentar untuk "Hikmah Umroh Dan Makna nya"