Ibadah Umrah Yang Terbaik 2020
Meraih Ibadah Umrah 2020
Pada istilah teknis syari’ah, Umrah berarti
melaksanakan tawaf di Ka’bah dan sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai
ihram yang diambil dari miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil. Perbedaan
umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan
sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah,
sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8
Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.
Ada beberapa Syarat dalam umrah, yaitu :
·
Beragama Islam
·
Baligh, dan berakal ( baligh
merupakan sudah dewasa seseorang erdasarkan syariat islam, dan berakal yaitu
orang yang sehat jasmani dan rohani )
·
Merdeka
·
Memiliki kemampuan, adanya
bekal dan kendaraan, serta anggaran
·
Ada mahram (khusus bagi wanita)
Rukun
Rukun merupakan sesuatu pekerjaan yang
harus dimulai sebelum melakukan pekerjaan. Rukun juga dapat dikatakan sebagai
sendi atau dasar untuk melakukan sesuatu. Rukun juga dapat dikatakan sebagai
sesuatu yang harus dikerjakan dalam memulai suatu pekerjaan. Rukun menurut ajaran Islam merupakan hal yang
pokok yang tidak boleh ditinggalkan contohnya seperti dalam pelaksanaan salat
yaitu membaca al-fatihah.
Rukun dalam umrah yaitu :
·
Ihram, berniat untuk memulai
umrah
Ihrom artinya ber-niat
untuk memulai umrah dan umroh itu sendiri sangat tergantung dari benar atau
tidaknya niat itu. Karena Niat merupakan salah satu dari rukun umrah dan tidak
boleh ditinggalkan.
·
Thawaf
prosesi ibadah dimana jamaah mengelilingi Ka’bah
sebanyak 7 kali putaran, tiga putaran pertama dengan lari-lari kecil (jika
mungkin) dan selanjutnya dengan berjalan kaki biasa.
·
Sai
Kamu tentu tahu bukan
bahwa Sai merupakan kewajiban yang harus dilakukan saat melaksanakan umroh maupun
haji. Sai merupakan salah satu rukun yang dilakukan sesudah jama’ah melakukan
thawaf atau berkeliling ka’bah selama tujuh putaran. Sai biasanya dilakukan
tidak jauh dari tempat thawaf, karena itu para jama’ah dapat langsung melakukan
Sai apabila thawaf sudah selesai.
·
Tahallul
secara harfiah artinya
dihalalkan, dalam haji dan umrah maksudnya adalah diperbolehkannya jamaah haji
dari larangan/ pantangan ihram.Tahallul disimbolkan dengan mencukur minimal 3
helai rambut
·
Tertib tidak mendahulukan yang
satu dengan yang lainnya
Wajib Umrah
Arti Wajib dalam haji/unroh artinya: Amalan
yang harus dilakukan dalam umrah. Bila ditinggalkan ibadahnya sah tetapi harus
membayar Dam.
Wajib umrah adalah sebagai berikut:
1. Ihram (niat) mengerjakan umrah di Miqat
2. Tidak melakukan perbuatan yang
membatalkan umrah
·
Ihram (niat)
Ihrom artinya ber-niat untuk memulai umrah
dan umroh itu sendiri sangat tergantung dari benar atau tidaknya niat itu.
Karena Niat merupakan salah satu dari rukun umrah dan tidak boleh ditinggalkan.
·
Miqat
Miqat berarti waktu dan tempat yang telah
ditentukan untuk melakukan ihram baik kaitanya dengan ibadah haji ataupun
umrah.
Miqat Haji terbagi dua:
1. Miqat zamani: waktu tertentu untuk
melaksanakan haji yaitu pada bulan Syawal, Dzulqaidah dan sepuluh hari awal
bulan Dzulhijjah (sampai sebelum terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah).
2. Miqat makani: Beberapa tempat untuk
memulai ihram dan tidak boleh melalui tempat itu tanpa berihram. Miqat tersebut
adalah:
a.
Miqat yang berihram dari Madinah adalah Dzuhulaifah (Bir Ali).
b.
Julfah (Rabigh) Miqat bagi jamaah yang datang dari Syiria, jordania,
libanon dan Mesir.
c.
Miqat bagi penduduk Nejed Qornul Manazil.
d.
Miqat penduduk Yaman ialah Yalamlam sekitar 54 km
e. Miqat penduduk Iraq ialah Dzatu Irqin Bagi bertempat di negeri lain maka miqatnya
tergantung dari daerah mana ia melaluinya.
Miqat Umrah
Miqat makani umrah sama dengan ibadah Haji,
namun Miqat Zamani (waktu yang dibolehkan untuk Umroh) bisa dilaksanakan kapan
saja tanpa terikat waktu.
Dan Miqat Makani umroh sama halnya dalam
Haji, namun ada tambahan yaitu, adalah Ji’ronahatau Tan’im. Yang keduanya masih
di kawasan kota Mekkah.
Miqat Jamaah Indonesia
Bagi yang berumrah
dari Indonesia dengan tujuan Jedah bisa memilih cara:
Mengambil miqat di King Abdul Aziz Airport
Jeddah. Namun pandangan ini tidak disetujui oleh para Ulama termasuk ulama
Saudi. Karena memang tidak disebutkan dalam hadist Nabi Saw, bahwa Jeddah
adalah tempat Miqat.
Alternatif yang paling baik yaitu:
1. Berniat beberapa menit sebelum tiba di
Airport Kota Jeddah, dengan kata lain berniat di atas pesawat sebelum mendarat
(biasanya para pilot memberitahu bahwa pesawat berada diatas Miqat)
2. Ber-miqat di Madinah, yaitu di Bir ‘Ali
dan ini alternative sesuai Sunnah Nabi Saw, karena terakhir kali beliau berhaji
dengan mengambil Miqot di tempat ini.
Melewati Miqat tanpa Ihram
Yang melewati miqat tanpa ihram harus
kembali ke miqatnya semula, bila tidak, maka wajib membayar dam atau dapat
mengambil cara lain:
1. Kembali ke miqat sebelum melaksanakan
ibadah umrah
2. Mengambil miqat dari Tan’im atau
Ji’ronah.
Adab dan tata tertib ihram
1. Menjaga kebersihan dan kerapihan tubuh
seperti: memotong kuku, merapikan atau mncukur rambut, kumis, jnggot, bulu
ketiak, membersihkan semua kotoran, mandi dan berwudlu sesudahnya.
2. Memakai lmbar pakaian Ihram, yang
selembar digunakan untuk menutupi bagian atas (rida/selendang), kecuali kepala.
Selembar lainnya untuk menutupi bagian bawah (izzar/sarung). Bagi pria
menggunakan sandal/sepatu yang terlihat mata kaki dan jarinya. Wanita memakai pakaian yang menutup seluruh
tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
3. Memakai minyak wangi atau sejenisnya dan
hindari memakainya setelah ihram
4. Salat dua rakaat ihram. Bila salat wajib
didirikan maka salat ini dianggap penganti salat sunat ihram. Jika salat sunat
ihram dilakukan sesudah salat wajib maka hal itu lebih dianjurkan.
5. Membaca Talbiyah dengan suara nyaring di
setiap saat dan keadaan, kecuali bagi wanita cukup terdengar oleh diri sendiri.
Larangan ihram
1. Memakai pakaian berjahit, menutupi
kepala, menggunting kuku, mencabut, memotong rambut atau bulu badan. Bila kuku
pecah/rusak boleh dicabut
2. Memakai cadar atau masker bagi wanita
dan melakukan aqad nikah.
3. Memakai wewangian sesudah ihram kecuali
sisa wangi yang dipakai sebelum ihram. Menghindari bersolek bagi wanita sangat
dianjukan, perbuatan tidak senonoh, maksiat, mengunjing, berdebat dan membunuh
binatang darat yang liar dan halal dimakan.
Yang dibolehkan Ketika Ihram
1, Mandi, mengosok gigi, menganti kain
ihram, menutup muka untuk menghindari debu/pasir, menutup kepala karena lupa,
menggaruk kepala/badan, memakai sabuk, cincin, tas kecil di pingang, jam
tangan, berpayung atau bernaung.
2. Memakai sepatu bagi wanita dan celak
mata.
3. Membunuh lalat, kutu, dan semut atau
binatang berbisa yang berbahaya. Menggunakan bantal, sorban yang dipakai untuk
bantal atau alas, mencelupkan kepala ke dalam air, meletakan tangan untuk
dijadikan bantal, mengikat kepala dengan kain, meletakan barang diatas
kepalanya.
Dam atau Denda
Dam adalah denda karena melanggar larangan
ihram dengan menyembelih kurban atau yang seharga dengannya. Dam dalam umrah
adalah:
1. Meninggalkan tawaf wada.
2. Mencukur, memotong atau mencabut rambut,
memakai wewangian, memakai pakaian yang berjahit, memotong kuku, menutup muka
dengan sengaja, memakai sarung tangan bagi wanita, wajib membayar dam dengan
memilih salah satu:
a. Menyembelih seekor kambing atau yang seharga dengannya
b. Bersedekah kepada 6 (enam) orang miskin
dan setiap orang kurang lebih 1.5 kg beras atau makanan yang mengenyangkan.
3. Berpuasa 3 (tiga) hari di tanah suci.
4. Walaupun diharuskan membayar dam, namun
umrahnya tetap sah. Memakai wewangian atau
pakaian berjahit karena tidak tahu atau
lupa, tidak mengapa dan tidak ada dam atasnya.
5. Akad nikah dalam ihram tidak sah, tetapi
tidak diharuskan membayar dam dan ihramnya tidak batal.
6. Melakukan Rafats, Fusuq dan Jidal ibadah
tetap sah, tetapi gugur pahalanya namun tidak diharuskan membayar dam.
Tawaf dan Syaratnya
Tawaf ialah mengelilingi Kabah tujuh
putaran yang dimulai dari Hajar Aswad sampai ke Hajar Aswad yang dihitung satu
putaran. Syarat Tawaf:
1. Suci dari hadast besar, kecil, najis
baik di badan maupun pakaian. Wanita haid tidak disarankan tawaf.
2. Menutup aurat dan menyempurnakan tawaf
tujuh putaran.
3. Tawaf terus menerus tanpa berhenti
kecuali ada sebab; batal kemudian berwudlu dan meneruskan sisa putaran, ketika
salat fardu didirikan dan boleh stirahat bagi yang lelah.
Tawaf dan Sunahnya
1.
Menghadap Hajar Aswad ketika memulai tawaf dan berwudlu.
2. Mengusap sudut Rukun Yamani tanpa
mengecup tangan sesudahnya
3. Salat sunat tawaf di Maqam Ibrahim
4. Ramal dan Idthiba. Ramal: lari-lari
kecil atau berjalan cepat pada tiga putaran pertama tawaf.Idhtiba: mengepit
rida (selendang) dibawah ketiak kanan dan meletakkan ujungnya diatas bahu kiri.
Ramal dan Idhtiba hanya disunahkan ketika pertama kali umrah yaitu ketika tawaf
qudum (tawaf umrah sudah termasuk di dalamnya tawaf qudum bila diniatkan) dalam
satu perjalanan dan tidak disunahkan pada tawaf sesudahnya. Ramal tidak
disunahkan bagi wanita.
Tawaf
Sunnah
Yaitu tawaf ketika memasuki Masjidil Haram
sebagai penganti salat tahiyatul masjid tanpa berpakaian ihram dan sai. Dianjurkan
memperbanyak tawaf ini karena keutamaannya.
Tawaf wada
Jamaah yang akan meninggalkan Mekah
diwajibkan melakukan tawaf wada tujuh putaran tanpa Sai sesudahnya. Wanita yang
sedang haid tidak disunahkan tawaf wada.
Posting Komentar untuk "Ibadah Umrah Yang Terbaik 2020"