Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LEDAKAN JUMLAH PENDUDUK DI AWAL 2021


LEDAKAN JUMLAH PENDUDUK DI AWAL 2021



Jika prakiraan para pemerhati kependudukan ini benar. Maka bersiaplah, penduduk Indonesia dalam satu hingga dua tahun kedapan akan terjadi ledakan angka kelahiran bayi pasca-pagebluk COVID-19 alias Virus Corana ini.

Seperti diberitakan oleh Voice of Indonesia di pertengahan bulan Juni 2020. Pada bulan April, saat warga negara usia produkstif di seluruh Indonesia tinggal di rumah akibat pembatasan kegiatan, sekitar sepuluh juta pasangan menikah berhenti menggunakan kontrasepsi, Data tersebut dikumpulkan dari klinik dan rumah sakit yang mendistribusikan kontrasepsi, mengutip rilis resmi dari Pada April, ketika orang-orang di seluruh Indonesia tinggal di rumah akibat pembatasan kegiatan, sekitar sepuluh juta pasangan menikah berhenti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Data tersebut dikumpulkan dari klinik dan rumah sakit yang mendistribusikan kontrasepsi.

Diprakirakan pada bulan Januari hingga april 2021, akan terjadi 370 ribu hingga 500 ribu angka kelahiran baru. Hal ini wajar, karena proses pembuahan sel telur itu terjadi pada kisaran bulan Maret hingga Juni 2020. Masa ketika banyak pasangan suami istri lebih banyak berkumpul bersama pasangannya di rumah. Siapa yang bisa melarang hubungan suami istri juga sudah sama-sama butuh, bukankah hubungan sex juga merupakan terapi stress yang manjur. Angka pertumbuhan diatas diutarakan sendiri oleh dr. Hasto Wardoyo, SP. OG, kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Seorang dokter kandungan dan ginekolog yang juga adalah mantan Bupati Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Menjabat dua priode pada periode 2011-2016 dan periode 2016-2019.

Berita yang disajikan oleh voi.id ini juga melansir berita dari New York Times, Kamis, 11 Juni 2020. Karena wabah pagebluk Covid 19 ini, banyak wanita yang tidak bisa mendapatkan akses untuk mendapatkan suntik kontrasepsi karena penyedia layanan kesehatan ditutup. Sementara masyarakat lainnya tidak ingin mendapat risiko karena takut terserang virus corona.

Jadi sekarang ini dan untuk beberapa waktu ke depan, pemerintahan Indonesia akan menghadapi angka kelahiran yang tidak direncanakan tahun depan. "Kami takut meninggalkan rumah, belum lagi pergi ke rumah sakit, yang mana sumber dari semua penyakit," kata Lana Mutisari, seorang wanita yang tinggal di pinggiran Jakarta. Seperti dilansir oleh Voice of Indonesia.

Posting Komentar untuk "LEDAKAN JUMLAH PENDUDUK DI AWAL 2021"