Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebisingan Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan

Kebisingan Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan

Sektor bisnis selalu memperhatikan manajemen, strategi marketing hingga aspek teknologi. Jarang sekali yang memperhatikan soal kebisingan ruangan. Padahal kebisingan yang tinggi terbukti memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir hingga kesehatan para karyawan. Kebisingan adalah intensitas suara yang mengganggu. Biasanya terjadi pada ruangan kantor yang terbuka maupun minum sekat. Sumber suara berbagam, bisa jadi manusia itu sendiri, suara dari mesin hingga lalu lintas di luar ruangan. Kebisingan dan pengaruhnya terhadap kesehatan haruslah menjadi perhatian, karena memiliki korelasi dengan tingkat kinerja.

Dampak Kebisingan dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan

Kali ini kita akan membahas pengaruh bising pada kesehatan manusia.

1. Dampak Kesehatan Fisik

  • Resiko hipertensi. Telinga sebagai indera pendengaran memiliki batasan frekuensi yang bisa mereka dengarkan. Dengan kata lain ada suara yang bisa manusia dengar ada juga yang tidak. Di telinga terdapat banyak saraf yang terhubung langsung dengan pusat saraf di otak kita. Kebisingan adalah suara yang mengganggu. Kita mengatakan mengganggu karena suara itu tidak kita inginkan. Saat telinga menangkap suara tersebut, maka saraf parasimpatik akan bereaksi sementara. Saraf ini yang berperan memicu tekanan darah meningkat. Nah jika seorang karyawan terpapar kebisingan dalam waktu yang lama, maka saraf parasimpatik ini akan merilis hormon stres. Hormon inilah yang akan memicu tekanan darah meningkat. Oleh karena itu penting untuk mengatur ruangan kerja yang tenang bebas dari kebisingan. Kita bisa menggunakan pintu peredam.

  • Resiko penyakit jantung.  Kebisingan yang terjadi secara berkesinambungan berpotensi mengakibatkan penyakit hipertensi. Masalah ini jika tidak kita tangani dengan bijak akan menurunkan kesejahteraan kesehatan karyawan. Hipertensi sendiri menjadi penyumbang terbesar penyakit jantung. Artinya semakin cepat seseorang menderita hipertensi maka kemungkinan dia menderita kardiovaskular semakin tinggi. Oleh karena itu dampak kebisingan dan pengaruhnya terhadap kesehatan harus mendapatkan perhatian khusus.

Kedua kondisi di atas dapat memicu komplikasi penyakit yang lebih banyak. Sementara dari aspek kinerja terbukti akan menurun. Karena orang yang terkena penyakit hipertensi dan kardiovaskular tentu akan berupaya melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga memungkinkan waktu kerja mereka manfaatkan untuk melakukan pemeriksaan. Artinya ada jam kerja yang menjadi tidak produktif karena penyakit tersebut.

2. Dampak Kesehatan Mental

Ada slogan yang kita sering dengar mengatakan “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.” Artinya kesehatan fisik mempengaruhi kesehatan mental.

  • Kebisingan yang konstan akan meningkatkan stres. Sebagai contoh dalam sebuah kantor jika salah satu dari teman mendapatkan teguran keras dari atas akan membuat kita ikut tertekan. Suara bentakan keras pada orang lain membuat orang di sekitarnya juga tegang. Pada kondisi ini tubuh akan merilis hormon stres yang artinya jantung semakin cepat memompa darah. Akhirnya karyawan lain jadi lebih stres dan cemas. Dalam beberapa kasus dampak kebisingan dan pengaruh terhadap kesehatan seperti serangan panik kerap terjadi. Artinya pada kondisi tersebut emosinya tidak berimbang. Dalam jangka waktu panjang ini akan menjadi gangguan jiwa.

  • Mengganggu kemampuan berpikir. Orang yang terpapar suara bising berkepanjangan mengalami penurunan konsentrasi. Mereka jadi kesulitan mencerna informasi dengan baik akhirnya terjadi misunderstanding. Karena mereka jadi sulit fokus pengambilan keputusan menjadi tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan. Oleh karena itu kebisingan dan pengaruhnya terhadap kesehatan sebaiknya mendapatkan solusi secepatnya. Kita bisa menggunakan pintu peredam dari PIREKi yang terkenal sangat aman.

Studi Kasus Kebisingan dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan

Sebuah perusahaan produksi sosis menganggap kebisingan dari mesin produksi hal sepele. Setelah evaluasi triwulan, manajemen mendapatkan terjadi penurunan kinerja para karyawan. Pemilik perusahaan berinisiatif melakukan riset mengenai penyebab penurunan kinerja. Mereka menemukan para karyawan sering mengambil keputusan yang tidak tepat sasaran. Karyawan tersebut bahkan mengakui kurang bisa berkonsentrasi apalagi saat cuaca semakin panas.

Tim riset menemukan terjadi kebisingan yang tinggi di area produksi. Mesin produksi mengeluarkan suara yang cukup mengganggu. Sehingga para buruh dan karyawan berkomunikasi dengan suara tinggi agar bisa terdengar. Selain itu mobil-mobil pengangkut hasil produksi terus berlalu-lang. Saat suasana terik matahari, beberapa buruh dan karyawan mengaku mengalami pusing.

Berdasarkan kasus tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa kebisingan dan pengaruhnya terhadap kesehatan berhubungan dengan peningkatan produktivitas perusahaan. Solusi yang harus perusahaan sosis tersebut lakukana adalah memasang sekat yang mampu meredam kebisingan dan mengupayakan suara mesin bisa lebih kecil. Setelah pemasangan pintu peredam dalam satu bulan pertama saja terjadi peningkatan produktivitas. Kinerja buruh dan karyawan pun semakin baik.

Solusi Mengatasi Kebisingan

  1. Gunakan partisi ruangan akustik. Penggunaan partis dapat meminimalisir kebisingan dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Jenis partisi akustik akan membantu meredam suara dari luar dan dalam ruangan. Sehingga orang bisa menjadi lebih mudah berkonsentrasi. Dalam melakukan pemasangan partisi dengan peredam, sangat kami anjurkan berkonsultasi dengan pakar. Karena partisi yang kurang baik tidak dapat meredam kebisingan. Partisi dari PIREKI IKN memiliki ragam motif dengan kualitas terjangkau.

  2. Gunakan material yang mampu meredam suara. Selain partisi, komponen bangunan lain seperti plafon, atap dan tembok bangunan juga bisa kita desain menggunakan material akustik. Sehingga ruangan menjadi lebih tenang bebas dari suara bising. Dengan demikian kita bisa lebih berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan. Dampaknya produktivitas kita jadi jauh lebih meningkat.

  3. Pelatihan manajemen stres.  Dunia kerja memang memiliki tuntutan yang banyak. Sayangnya di bangku kuliah masih kita biasanya tidak mendapatkan pelajaran mengenai cara menghandle tekanan. Sehingga ketika terjun ke dunia kerja banyak sekali karyawan yang rentan stres. Selain faktor dari luar seperti kebisingan dan pengaruhnya terhadap kesehatan, faktor dalam diri juga membuat karyawan banyak stres. Sehingga banyak yang memilih untuk resign atau berhenti bertumbuh akhirnya karir jadi stagnan. Sebagai perusahaan yang bijak. Maka salah satu solusi efektif adalah melakukan pelatihan manajemen stres pada karyawan. Sehingga sambil membenahi tingkat kebisingan, karyawan bisa tetap bekerja dengan efisien.

PIREKI IKN

Sebagai provider penyedia partisi atau pintu peredam, PIREKI IKN hadir menjadi partner terbaik anda mewujudkan ruangan yang bebas dari kebisingan. Tenaga ahli yang telah memiliki pengalaman selama tahunan membantu kita mendesain ruangan terbaik untuk para karyawan. Kemampuan PIREKI IKN dalam melakukan inovasi dalam partisi mereka mengantarkannya menjadi produsen partisi terbaik seIndonesia. Kita bisa melihat berbagai hasil karyanya melalui website https://pirekiikn.id/. Salah satu keunggulan produk dari PIREKI adalah material partisinya tidak membutuhkan perawatan yang kompleks. Selain itu desain dari PIREKI selalu unik dan original. Kita juga bisa mendiskusikan ide dari partisi ruangan dengan mereka. sehingga keunikan dari selera masing-masing pelanggan bisa mereka implementasikan dengan baik dalam karyanya. Tunggu apa lagi? Punya kantor yang terlalu bising? Mau menciptakan ruangan yang tenang? Yuk ke PIREKI IKN sekarang juga. informasi lebih lanjut di 6281239691678.

 

 


Posting Komentar untuk " Kebisingan Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan"