Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pencegahan Heat Stroke di Udara Panas




Kondisi kemarau Panjang yang diakibatkan oleh El Nino yang melanda berbagai wilayah di Indonesia menyebabkan kenaikan suhu panas yang sangat ekstrem. Kondisi ini sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang sering beraktivitas diluar ruangan. Kondisi udara yang terlalu panas akan berisiko untuk menimbulkan rasa ketidaknyamanan. 

Bahaya yang muncul karena hal tersebut berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.  Teriknya matahari membuat banyak orang mudah dehidrasi hingga terkena heat stroke. Kondisi ini menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai karena kondisi ini terjadi dikarenakan panas yang berlebih. 

Dalam hal ini pernahkah anda mengalami perubahan suhu yang meningkat dengan cepat? Atau merasakan bahwa dalam tubuh anda merasakan panas akibat perubahan suhu yang berubah dengan cepat? Jika anda pernah mengalaminya, waspadai adanya head stroke yang melanda akibat cuaca udara yang panas.

Keadaan ini akan semakin parah jika anda tidak dapat mengendalikan tubuh akibat perubahan panas yang secara tiba-tiba ini. Sebelumnya apakah pernah mendengar istilah head stroke? Head stroke atau biasa dikenal dengan sengatan panas ini adalah suatu keadaan dimana suhu dalam tubuh mengalami perubahan dengan peningkatan mencapai lebih dari 40 derajat celcius dalam kurun waktu singkat yaitu antara 10 hingga 15 menit. 

Dengan kondisi tersebut tubuh tidak dapat mengontrol suhu yang ada dibadan kita, sehingga akan terjadi beberapa masalah kesehatan antara lain kerusakan otak hingga menyebabkan kematian jika tidak dapat ditangani dengan tepat. Hal ini disebabkan oleh udara panas ekstrem yang terjadi di wilayah tertentu dan menyebabkan tubuh tidak dapat beradaptasi dalam waktu singkat. Kondisi ini dapat menyerang siapapun, sehingga diperlukan upaya untuk pencegahan heat stroke di udara panas.

Tanda dan Gejala Heat Stroke

Heat stroke dikarenakan meningkatnya panas tubuh yang disebabkan oleh kondisi cuaca dengan disertai aktivitas fisik dan bisa juga disebabkan dengan adanya kondisi tubuh yang tidak mampu beradaptasi dengan cuaca panas. Kita dapat mempelajari tanda-tanda dan gejala yang timbul akibat heat stroke untuk pencegahan heat stroke di udara panas, diantaranya sebagai berikut :

1.   Tubuh tidak mengeluarkan keringat padahal di tempat dengan cuaca yang panas

2.   Suhu tubuh meningkat sehingga lebih dari 40 derajat celcius dalam waktu yang singkat

3.   Kepala terasa pusing dan sakit, hingga pandangan berkunang-kunang

4.   Muncul rasa mual

5.   Jantung berdetak lebih cepat

6.   Kulit terasa panas memerah dan terlihat pucat

7.   Tubuh terasa lemah

8.   Perubahan perilaku antara lain linglung, gelisah, dan kebingungan

9.   Kejang

10.   Hilang kesadaran atau pingsan


Heat stroke akan semakin membahayakan jika tanda-tanda yang ada disertai dengan mimisan, memar, atau adanya perubahan pada alat-alat vital. Jika anda mengalami kondisi tersebut segera meminta bantuan paramedis untuk mendapatkan penanganan pertama yang tepat. Harapannya masalah yang ditimbulkan akibat heat stroke ini tidak berkepanjangan. 

Kondisi akibat dari heat stroke ini sangat serius dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Kegagalan dari tubuh dalam mengendalikan panas dan tidak sinkronnya sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh  yang menyebabkan terjadinya heat stroke.

Penanganan pertama yang dapat dilakukan jika melihat orang lain dengan gejala heat stroke adalah memindahkan terlebih dahulu ke tempat yang lebih dingin atau teduh untuk menghindari teriknya sinar matahari. 

Berikan kompres dengan air dingin pada lipatan-lipatan tubuh untuk mengurangi panas suhu tubuh. Memberikan space atau ruang gerak bagi penderita agar tidak terasa pengap dan sesak. 

Berikan minum air mineral saat sadar, hal ini membantu untuk menghindari dari dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh. Meminum air menjadi penting disaat kondisi udara dan cuaca yang panas. 

Dehidrasi dapat diatasi dengan memperbanyak minum untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Sebab jika tubuh mengalami dehidrasi maka akan memperparah kondisi heat stroke. Sebisa mungkin terus menjaga asupan mineral untuk tubuh, agar terhindar dari dehidrasi. Jika kondisi memburuk sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk perawatan yang lebih intensif dan dalam pengawasan dokter.

Kenali Cara Pencegahan Heat Stroke di Udara Panas

Di bawah teriknya sinar matahari yang panas kita dapat melakukan kegiatan untuk pencegahan heat stroke di udara panas. Hal ini dilakukan untuk menghindari diri dari bahaya heat stroke, yang dapat kita lakukan antara lain:

  1. Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun, sehingga dapat dengan mudah menyerap keringat. Pakaian yang digunakan juga harus menutupi kulit agar tidak langsung terkena teriknya sinar matahari.
  2. Menggunakan penutup kepala atau topi jika diperlukan
  3. Menggunakan tabir surya dengan spf yang tinggi agar kulit tidak terbakar dan kemerahan. Ulangi pemakaian setiap dua jam sekali.
  4. Memperbanyak konsumsi air mineral, hal ini dilakukan agar terhindar dari kekurangan cairan dan dehidrasi.
  5. Membiarkan tubuh kita beradaptasi sebentar dengan kondisi dan suhu di tempat yang hangat secara pelan-pelan dan bertahap. Sehingga tubuh akan pelan-pelan terbiasa dengan adaptasi lingkungan dan suhu yang baru.
  6. Memastikan sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan berfungsi dengan baik, agar pertukaran udara yang masuk dan keluar dapat berfungsi dengan baik. Gunakan AC jika memungkinkan.
  7. Mengurangi aktivitas berat di luar ruangan.
  8. Memperbanyak istirahat dengan nyaman.
  9. Berendam atau mandi menggunakan air dingin dapat membantu untuk pencegahan heat stroke di udara yang panas.

Setelah mengetahui apa itu heat stroke dan bagaimana gejala dan tanda-tandanya, pemahaman kita mengenai heat stroke akan lebih dalam. Sehingga nantinya tidak akan menganggap remeh kondisi ini, karena siapapun dapat terkena kondisi heat stroke jika berada di tempat yang panas. 

Hal lain yang harus diperhatikan adalah gejala-gejala yang timbul jika terkena heat stroke. Pertolongan pertama saat terkena heat stroke harus dimengerti dengan baik agar terhindar dari memburuknya kondisi heat stroke. 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa kondisi ini tidak boleh disepelekan ataupun dianggap remeh. Ketidaktahuan dan penanganan yang lambat akan memperburuk kondisi seseorang yang terkena heat stroke. 

Upaya untuk pencegahan heat stroke di udara yang panas harus terus disosialisasikan. Masyarakat harus mengerti bagaimana tahapan dan langkah-langkah jika terkena heat stroke. Apalagi saat ini berbagai wilayah di Indonesia terkena dampak cuaca panas yang disebabkan oleh kemarau panjang. 

Jika terpapar panas sinar matahari terlalu sering dapat menimbulkan berbagai risiko yang buruk bagi kesehatan. Menghadapi hal tersebut sebaiknya kita sebisa mungkin mengurangi aktivitas berat di luar ruangan guna menghindari teriknya matahari yang panas. 

Memperbanyak konsumsi air untuk menjaga cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi. Menjaga pola makan yang baik akan membantu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya heat stroke. 

Temukan mengenai tips kesehatan seputar umroh dan haji lainnya di https://sekolahumroh.com/ .

Posting Komentar untuk "Pencegahan Heat Stroke di Udara Panas"