Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah kambing bikin darah tinggi? Ini jawabannya!


“jangan banyak konsumsi masakan daging kambing, hati-hati loh dapat pemicu darah tinggi”

Apakah kambing bikin darah tinggi. Apakah kalian pernah mendengar kata-kata ini saat akan mengkonsumsi daging kambing? Jika iya, pasti kebanyakan dari kalian akan menghindari makanan dengan bahan utama daging kambing. Banyak sekali beredar rumor dan mitos mengenai hal ini. Padahal belum tentu juga kan daging kambing menjadi pemicu utama dari darah tinggi. Apalagi dasar argumennya masih menggunakan kata andalan “katanya”. Jadi untuk mencari tahu apakah kambing bikin darah tinggi, artikel ini akan membahas dari sisi medis. Harapannya nanti tidak ada lagi persepsi salah mengenai apakah kambing bikin darah tinggi atau tidak. Persepsi ini sering kita temui di banyak tempat. Menganggap jika daging kambing dapat menyebabkan hipertensi, bahkan ada anggapan lain jika penderita darah tinggi atau hipertensi sangat dilarang mengkonsumsi daging kambing. 

Kelezatan Daging Kambing

Daging kambing merupakan bahan utama makanan yang sangat terkenal lezat. Daging kambing banyak dipilih karena rasanya yang khas dan gurih. Penggemar menu makanan ini sangat banyak, sehingga tidak heran jika bahan utama tersebut sangat populer di tengah masyarakat. Menu makanan yang berasal daging kambing diantaranya adalah gule, empal gentong, sate, rica-rica, tengkleng, tongseng, kambing guling, dan masih banyak lagi. Rasa nikmatnya mampu memikat siapapun. Dibalik kenikmatan rasa daging kambing, terselip rumor mengenai kolesterol dan lemak tinggi. Hal inilah yang memicu banyaknya mitos mengenai hipertensi dan kolesterol tinggi pada tubuh. Lalu apakah kambing bikin darah tinggi? Mari kita cari tahu fakta-fakta sebenarnya dari daging kambing.

Nutrisi yang ada Pada Daging Kambing

Daging kambing memiliki banyak nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Di dalamnya terkandung protein yang berfungsi sebagai sumber energi dan sistem daya tahan tubuh. Asam amino didalam daging kambing sangat bermanfaat bagi tubuh. Zat besi yang pembentuk sel darah merah juga dapat ditemukan pada daging kambing. Jadi dengan kata lain, daging kambing ini dapat membuat tubuh menjadi lebih prima dan dapat menghindari dari berbagai penyakit. Tapi perlu diingat bahwa porsi penyajiannya juga harus diatur dan tidak boleh berlebihan. Tahukah kalian bahwa daging kambing mempunyai susunan komposisi gizi tinggi daripada daging lainnya yang biasanya dikonsumsi masyarakat. Hal ini berdasarkan penelitian ACES yang membuktikan kambing bukan pemicu hipertensi.

Darah Tinggi Muncul Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing

Kategori daging terdiri dari dua jenis berbeda, yaitu daging merah segar dan daging olahan. Daging merah merupakan daging yang masih segar dan belum melalui proses pengolahan. Sedangkan daging olahan merupakan jenis daging yang sudah diolah dengan berbagai metode. Mulai dari pengawetan, pengasinan, diasap, digoreng, dan lain sebagainya. Apakah kambing bikin darah tinggi? Dari kedua jenis daging tersebut ada perbedaan. Perbedaan keduanya terletak pada tingkat natrium atau kandungan garamnya. Natrium lebih banyak ditemukan pada daging yang sudah diolah. 
Jadi sudah terbukti bahwa daging kambing tidak memicu darah tinggi. Tapi teknik dan cara pengolahannya yang mempengaruhi hal tersebut. Daging kambing olahan akan memunculkan kandungan natrium yang tinggi. Natrium paling banyak ditemukan pada garam. Kandungan ini perlu diperhatikan tingkat penggunaanya. Sebab kandungan natrium yang tinggi akan menaikan tekanan darah. Apalagi jika memasak daging dengan metode menggoreng, minyak yang terkandung didalamnya akan menyebabkan kakunya pembuluh darah. Sehingga nantinya akan memicu darah tinggi. Apalagi jika sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit, maka peluang untuk terkena darah tinggi semakin besar. Jadi saat ada pertanyaan apakah kambing bikin darah tinggi? Jawabannya jelas tidak, cara pengolahan yang kurang tepat menjadi penyebab darah tinggi.

Cara Mengolah Daging Kambing dengan Tepat

Proses pengolahan daging kambing biasanya perlu menambahkan beberapa rempah dan garam dengan takaran berlebih. Tujuannya supaya menciptakan rasa lezat dan gurih pada daging kambing. Alasan lainnya adalah untuk mengurangi bau dan rasa amis dari daging kambing. Memang cara tersebut tidak salah, tapi penggunaan garamnya harus diatur dan dibatasi. Agar kandungan garam yang berlebih tidak menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Jadi dalam mengolah daging kambing harus menggunakan garam secukupnya dan dibatasi. Rempah-rempah dapat dipilih sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan garam secara berlebihan. Kalian dapat mencoba cara lain dalam mengolah daging kambing yang tepat dan sehat. Berikut ini ada beberapa saran yang bisa kalian coba untuk mengolah daging kambing.

Memilih Daging Kambing Tanpa Lemak

Daging kambing yang memiliki lemak dapat kalian sisihkan bagian lemaknya. Hal ini dilakukan supaya daging yang hendak dimakan bebas dari lemak. Kalian sudah memahami bukan bahwa lemak adalah salah satu pemicu kolesterol dan hipertensi.

Pilih Metode Pengolahan yang Lebih Sehat

Memilih pengolahan dengan metode merebus dan menumis adalah pilihan yang lebih baik. Biasanya daging kambing diolah dengan cara dibakar, diasap, dipanggang, maupun digoreng. Tapi akan sangat dianjurkan untuk memilih metode rebus dan tumis. 

Menggunakan Minyak yang Rendah Lemak

Saat menumis daging kambing sebaiknya menggunakan minyak yang lebih sehat. contohnya adalah minyak zaitun. Menggunakan minyak yang rendah lemak dan sehat akan mempengaruhi kesehatan tubuh.

Kurangi Penggunaan Garam

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai penambahan garam pada daging, jadi kalian tidak perlu terlalu banyak menambahkan garam pada daging.
Jasa Pengolahan Daging Kambing yang Tepat dan Sehat, Hanya Amm Catering
Setelah menyimak penjelasan mengenai apakah kambing bikin darah tinggi atau tidak, pasti saat ini kalian sudah memahami bukan jawabannya. Harapannya dengan mengetahui kandungan yang ada didalam daging kambing, maka tidak akan ada lagi keraguan untuk mengkonsumsi makanan dengan bahan dasar daging kambing. Penting sekali untuk mengecek kebenaran atas mitos dan persepsi masyarakat terkait daging kambing. Dengan demikian kabar burung mengenai mitos tersebut akan terpatahkan. Siapapun boleh mengkonsumsi daging kambing, namun harus diperhatikan jumlah daging yang akan dikonsumsi serta cara pengolahannya. 

Jual Kambing Guling Murah

Amm Catering dapat membantu kalian yang kesulitan dalam mengolah daging kambing yang tepat dan sehat. Amm Catering telah melengkapi diri dengan berbagai sertifikat legalitas, mulai dari sertifikat halal MUI, Laik Hygiene, dan Jasa Boga. Ini menjadi bentuk komitmen kami untuk menyediakan masakan daging kambing berkualitas dan sehat. Menu Amm Catering tersedia sangat beragam, mulai dari tengkleng kambing, rica-rica kambing, sup kari kambing, sate goreng kambing, tongseng kambing, empal gentong kambing, gule kambing, dan sate kambing. Daging kambing yang diolah di Aam Catering berasal dari peternakan pribadi catering, jadi kami pastikan daging kambing akan terasa lebih enak dan sehat. Saat ini kalian tidak perlu khawatir lagi mengenai apakah kambing bikin darah tinggi. Amm Catering akan menyajikan dengan cara pengolahan yang tepat, sehingga masakan yang disajikan akan terasa lebih enak dan sehat. Informasi lengkap untuk menu, pemesanan, dan testimoni dapat dilihat pada website resmi di https://ammcatering.com/

Posting Komentar untuk "Apakah kambing bikin darah tinggi? Ini jawabannya!"