Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya K3 dalam Lingkungan Kerja : Sebuah Pengalaman Pribadi Nabila



Sebagai seorang pegawai di BUMN selama 5 tahun, saya selalu menganggap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebagai hal yang sederhana dan kurang penting. Saya pikir, K3 hanya tentang memakai alat pelindung diri (APD) dan mengikuti beberapa peraturan dasar di tempat kerja.
Namun, anggapan saya itu berubah drastis setelah mengikuti pelatihan sertifikasi K3 di Lima Prima Solusindo. Pelatihan tersebut membuka mata saya tentang betapa pentingnya K3 dalam menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja, termasuk saya sendiri.

Kisah Berkenalan dan Pelatihan K3

Awalnya, saya merasa K3 itu membosankan dan tidak relevan.
Saya hanya mengikuti pelatihan K3 karena diwajibkan oleh perusahaan. Saya tidak begitu memperhatikan materi pelatihan dan menganggapnya sebagai formalitas.
Namun, seiring berjalannya pelatihan, saya mulai tertarik dengan materi yang disampaikan. Para instruktur menjelaskan dengan detail tentang berbagai bahaya di tempat kerja, seperti bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya ergonomis, dan bahaya psikososial.
Mereka juga menjelaskan tentang bagaimana cara mencegah dan menanggulangi bahaya-bahaya tersebut. Semakin saya memahami materi, semakin saya sadar bahwa K3 bukan hanya tentang peraturan dan APD, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pekerja.

Belajar dari Instruktur Berpengalaman

Pelatihan tersebut juga memberikan saya kesempatan untuk belajar dari pengalaman orang lain.
Para instruktur dan peserta pelatihan lainnya berbagi cerita tentang kecelakaan kerja yang mereka alami atau lihat. Cerita-cerita tersebut membuat saya tersadar bahwa kecelakaan kerja bisa terjadi pada siapa saja, dan bisa memiliki konsekuensi yang fatal.
Salah satu cerita yang paling membekas di ingatan saya adalah cerita tentang seorang pekerja yang mengalami cacat permanen karena terpapar bahan kimia berbahaya.
Pekerja tersebut tidak menggunakan APD dengan benar karena dia tidak mengetahui bahaya dari bahan kimia tersebut. Cerita ini membuat saya semakin yakin bahwa K3 sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja yang tragis.

Pelatihan di K3 Lima Prima Solusindo

Pelatihan K3 di Lima Prima Solusindo telah mengubah pandangan saya tentang K3.
Saya sekarang menyadari bahwa K3 bukan hanya tentang peraturan dan APD, tetapi juga tentang budaya keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Budaya ini harus dibentuk dan dipelihara oleh semua pihak, mulai dari pimpinan perusahaan hingga pekerja terbawah.
Saya ingin mengajak semua pekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya K3.
Marilah kita bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat sehingga kita dapat bekerja dengan tenang dan produktif.
Berikut beberapa manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti pelatihan K3:
  • Lebih memahami tentang bahaya-bahaya di tempat kerja.
  • Mengetahui cara mencegah dan menanggulangi bahaya-bahaya tersebut.
  • Lebih sadar akan pentingnya K3 untuk keselamatan dan kesehatan diri sendiri dan orang lain.
  • Lebih termotivasi untuk mengikuti peraturan K3 yang berlaku di tempat kerja.
  • Lebih merasa aman dan nyaman saat bekerja.
  • Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Lima Prima Solusindo atas pelatihan K3 yang berkualitas dan bermanfaat.
Pelatihan tersebut telah memberikan saya pengetahuan dan pemahaman yang saya butuhkan untuk menjadi pekerja yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Saya juga ingin mengajak semua perusahaan untuk memberikan pelatihan K3 kepada seluruh karyawannya.
Pelatihan K3 adalah investasi yang berharga untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan para pekerja, dan ultimately, meningkatkan produktivitas perusahaan.
Marilah kita bersama-sama membangun budaya K3 yang kuat di Indonesia!
Bagi anda yang ingin seperti saya maka langsung saja simak paket paket pelatihannya di https://limaprimasolusindo.co.id/.

Posting Komentar untuk "Pentingnya K3 dalam Lingkungan Kerja : Sebuah Pengalaman Pribadi Nabila"